Petugas KPU Sukoharjo saat melakukan verifikasi faktual di lapangan. Foto: Ist.

SUKOHARJO, iNews.id – Tahapan verifikasi faktual (verfak) yang dilakukan KPU Kabupaten Sukoharjo tak sepenuhnya berjalan mulus. Petugas KPU sempat mengalami penolakan dari warga karena ada rasa khawatir.

Selama proses verifikasi faktual, petugas yang diterjunkan mendapati beberapa fenomena, yakni ada masyarakat yang takut dan menghindar saat ditemui petugas. Ada rasa kurang nyaman ketika didatangi petugas verifikasi dan validasi (verval) berkas partai politik.

"Pihak RT kemudian meminta kelengkapan identitas dan surat tugas. Ya, mungkin memang seperti itu prosedurnya, kami memaklumi," kata Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, Selasa (1/11/2022).

Adanya kekhawatiran, terjadi karena kekurangpahaman warga terhadap tahapan pemilu. Ketua RT meminta ada bukti surat dari desa, kelurahan, kecamatan dan sebagainya. 

Dengan demikian, petugas verval turun mendatangi warga, sekaligus menyosialisasikan kegiatan KPU untuk persiapan pemilu 2024. Sebab, kepentingan petugas adalah memastikan secara faktual data pengurus parpol yang dilampirkan dalam kelengkapan berkas sesuai. 

"Petugas langsung memberikan keterangan berikut kelengkapan atribut apabila ada yang bertanya soal legalitas kegiatan," ujarnya.

Menurutnya, KPU Sukoharjo sebelum melaksanakan tahapan verifikasi faktual telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Sosialiasi juga sudah dilakukan dengan sasaran masyarakat. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network