BLORA, iNews.id - Pelaksanaan PPKM level empat di Blora, Jateng, membuat pedagang kaki lima (PKL) semakin terjepit. Pedagang angkringan, Anik Sumarni (40), mengaku sulit mendapat pemasukan karena jam operasional dibatasi sementara utang harus dibayar dan kebutuhan anak harus tercukupi.
Anik berdagang nasi pecel di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bangkel. Dia mengaku pendapatannya merosot sejak PPKM darurat diterapkan dan kini dilanjutkan dengan PPKM level empat.
"Anak saya banyak, saya harus menghidupinya, juga untuk melunasi utang juga. Biasanya nasi bisa sampai lima kilo sekarang dua kilo saja enggak habis," kata Anik, Jumat (23/7/2021).
Dalam situasi normal, Anik yang mulai dagang pukul 17.00 - 00.00 WIB, mengahasilkan pendapatan kotor mencapai Rp500 ribu. Sekarang hanya bisa mendapat Rp150 ribu.
"Ya kalau sebelumnya, buka dari jam 5 sore sampai jam 12 malam bisa dapat Rp500-an ribu, sekarang hanya Rp150 ribu karena tutupnya sampai jam 8 malam saja," tuturnya.
Namun demikian, Anik tetap mengikuti aturan pemerintah demi keselamatan bersama. Terlebih lagi, operasi skala besar PPKM level empat digelar oleh TNI-Polri.
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama bersama Dandim 0721/ Blora Letkol Inf Andy Sulistiyo Kurniawan Putro dan Danyonif 410/Alugoro mampir ke warungnya. Petugas gabungan memberikan bantuan berupa paket sembako kepada PKL yang terdampak.
"Ibu sudah tahu aturan PPKM darurat ya, jadi kami ke sini untuk memberitahu bahwa Blora masuk level empat, ibu juga harus membantu kami mematuhi PPKM ini, agar turun menjadi level dua. Kami berjanji kalau nanti Blora, sudah masuk level dua, ibu bisa jualan lagi seperti biasa," kata Kapolres sambil memberikan paket sembako.
Menurut Kapolres pelaksnaan PPKM di Blora berjalan efektif. Terbukti dari adanya penurunan angka Covid-19 dan penurunan BOR di Rumah sakit meskipun angka kematian masih tinggi.
Sementara Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Sulistiyo Kurniawan Putro secara spontan mengeluarkan uang dari kantongnya untuk menggantikan kekurangan hasil jualan Ibu Anik. Dandim meminta warga mematuhi aturan selama PPKM level empat.
"Ini ada sedikit bantuan dari saya, untuk mengganti jualan malam ini, tapi ibu harus patuh ya, supaya Covid ini segera berakhir. Ibu nanti bisa jualan lagi seperti biasa," kata Dandim.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait