REMBANG, iNews.id – Angkringan Tunas Kelapa di pinggir jalur Pantura Semarang-Surabaya, tepatnya timur Kantor Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang memiliki keunikan. Warung ini menjadi pusat perhatian karena penjualnya mengenakan seragam Pramuka lengkap.
Penjual sekaligus pemilik angkringan, Rudy Wijayanto menuturkan, dulu saat awal berdirinya dinamakan Angkringan Cikal. Pendirian diprakarsai bersama dua temannya. Namun karena sepi pembeli kemudian terhenti.
“Jadi Angkringan Cikal sempat stop berjualan,“ kata Rudy Wijayanto, Kamis (16/12/2021).
Saat situasi masih pandemi Covid-19, tepatnya lima bulan lalu, ia berpikir bagaimana roda ekonomi tetap berputar. Dengan modal pas-pasan, Rudy memberanikan melanjutkan angkringan dengan nama baru.
Warung diberi nama Angkringan Tunas Kelapa Kak Rudy. Tanpa disangka, angkringan lama kelamaan mulai ramai pembeli. “Rata-rata pembeli adalah mahasiswa STAI Al Anwar atau para santri yang mondok di Al Anwar 3,” ucapnya.
Pria berusia 37 tahun warga Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang ini mengatakan, pada hari-hari tertentu memakai kostum seragam Pramuka saat berjualan di angkringan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait