Sekretaris DPRD Kudus Jatmiko Muhardi Setyanto menambahkan setelah diketahui Ketua DPRD Kudus positif Covid-19, semua anggota dewan yang ikut serta dalam rapat Banggar DPRD Kudus menjalani tes usap (swab) tenggorokan, termasuk salah seorang petugas pengamanan dalam DPRD setempat.
Hasilnya, kata dia, di lingkungan DRPD Kudus dari 13 orang yang menjalani tes usap hanya dua yang terkonfirmasi, selebihnya negatif Covid-19. Langkah selanjutnya, seluruh ruangan kantor DPRD Kudus dilakukan sterilisai dengan penyemprotan disinfektan pada Sabtu (26/12/2020) dan diulang kembali Minggu (27/12/2020).
Meskipun ada yang dinyatakan positif Covid-19, aktivitas di lingkungan DPRD Kudus pada awal pekan depan tetap normal seperti biasa. Hal terpenting semua yang ada di lingkungan dewan mematuhi protokol kesehatan. Sementara, ASN dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga menambah daftar ASN yang terpapar Covid-19.
"Memang benar ada tiga ASN dari lingkungan perkantoran Sekda dan BPPKAD Kudus yang terpapar virus corona. Kami sudah melakukan penelusuran kontak erat di lingkungan keluarganya masing-masing ASN tersebut dengan melakukan tes usap (swab) tenggorokan," kata Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait