Dina Julianti merintis usaha rumahan kue ultah hingga menghasilkan omzet belasan juta rupiah. (IST)

Menurutnya, materi yang diajarkan di Balatkop telah menjawab kebutuhannya dalam mencari uang yang ‘hilang’. “Selama ini kan saya kelihatan omzet banyak, duit banyak tapi uangnya enggak ada, ternyata tuyulnya kita sendiri. Ya karena uang diambil tidak dicatat, pembukuan usaha dan pribadi tercampur,” ujarnya.

Setelah mengikuti pelatihan di Balatkop, dia jadi tahu harus memisahkan antara uang pribadi sama usaha, termasuk aset. “Jadi kini bisa tahu pemetaan pasar, karena selama ini tak tahu,” katanya.

Dina menceritakan beberapa kejadian menarik selama menjalani roda bisnis kue ultah. Di antaranya memenuhi pesanan yang sifatnya mendadak. 

“Ada pesanan mendadak barusan 2 minggu lalu. Pesan jam 9 malam untuk jam 12 malam. Dalam 3 jam sudah siap. Saat itu untuk surprise istrinya yang ultah. Eh besoknya juga ada pesanan di jam 11.30 untuk jam 12.00 WIB,” ujarnya.

Meski usaha rumahan kue ultah yang dirintisnya dari nol kini perlahan membuahkan hasil, ia terus berupaya mengembangkannya dengan inovasi maupun kreativitas tampilan dalam penyajian kue ultah. 

Dia juga berharap apa yang dilakukannya bisa menumbuhkan semangat para wanita khususnya ibu-ibu dalam merintis usaha rumahan. “Pesan buat wanita khususnya ibu-ibu kalau punya skill asalkan kita mau berusaha pasti bisa, enggak usah takut, coba dulu,” ujar Dina.

“Dari kesalahan kita tahu mana yang benar, kalau enggak dicoba kita tidak tahu mana yang benar, jadi coba tetap saja dulu. Masalah gagal itu nanti urusan belakangan. Kita kalau takut gagal berarti kita takut berhasil,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network