Oktaviany Wahyunita (32) memperlihatkan ayam oven rempah di sebuah supermarket. (IST)

“Pada tahun 2008 saya pernah menjadi penulis lepas, koordinator liputan sebuah majalah. Kemudian tahun 2009 editor video wedding. Pada 2010 pernah bekerja di Dreamlight World Media Ungaran hingga tahun 2015,” ujar perempuan kelahiran 15 Oktober 1990 ini.

Dalam perjalanan waktu, dia sempat berhenti bekerja usai menikah dan mempunyai anak. Bahkan cobaan berat dialaminya ketika sang suami (almarhum) menjadi korban penipuan.

“Suami waktu itu di rumah sempat mengalami penipuan saham. Semua uang habis ludes. Kerugian uang pribadi (suami) Rp500 juta, kalau ditotal kerugian bersama keluarga sebesar Rp1,2 miliar,” kata Okta.

Agar roda perekonomian terus berputar, Oktavia sempat berjualan nasi bungkus di pinggir jalan. “ Ketika itu (2017) saya berusaha jual nasi bungkus di pinggir jalan Rp5.000. Pada 2018, berusaha jualan nasi kucing (angkringan) tapi enggak jalan,” ujarnya.

Okta yang sempat tinggal di rumah mertua pada 2017 memutuskan kontrak rumah pada tahun 2018. Namun pada 2019 dia pindah kontrak lagi di daerah Gedawang, Banyumanik, Semarang.

Nah, saat itu dia mulai merintis usaha ayam oven. Ketika itu baru 1-2 ekor terjual dalam sehari. “Saat itu (sebelum pandemi) pertengahan 2019 saya jual ayam oven ke tetangga sekitar maupun lewat online. Pada bulan puasa sempat ramai pesanan. Saya itu harganya Rp55.00 per ekor,” kata Okta.

“Sempat pernah ada orang pesan 55 ekor sehari, ketika diberikan uang cash, selesai belanja bahan baku uangnya (dompet) hilang, jadi cuma kerja bakti dapat uang 2,5 juta,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network