ujuh mata air di lereng Gunung Lawu yang dikenal dengan nama Sapto Tirto Pablengan ini dahulunya tempat Pangeran Sambernyawa menggembleng pasukannya. (Bramantyo)

Bahkan konon Sambernyawa yang memiliki kesaktian supranatural tinggi memiliki ilmu aji sirep dan panglimunan atau ilmu menghilang. Kemudian ada juga Aji Jayakawijayan milik Sambernyawa tentu saja, bukan ajian sembarangan

Bahkan pasukan khusus Pangeran Sambernyawa juga digembleng di Sapto Tirto Pableman yang saat ini masuk di wilayah Matesih, Kabupaten Karanganyar.

Di lokasi itulah, Pangeran Sambernyawa menjadikannya kawah Candradimukanya para prajurit Sambernyawa.

Selain itu ada juga tempat lokasi pertapaan ketika Pangeran Sambernyawa ketika menerima wangsit yang untuk mengobarkan semangat bertempur melawan Belanda berupa sendang (sumber air) yang sampai kini dikunjungi banyak orang dari berbagai daerah, terutama setiap malam Selasa dan Jumat.

Ada juga  monumen batu gilang di Nglaroh yang diyakini sebagai lokasi kali pertama Pangeran Sambernyawa mengatur siasat perang gerilya yang populer disebut Perang Sambernyawa.

Dalam memerintah Pangeran Sambernyawa ialah yang disebut Tridharma waktu berjuang melawan VOC atau Belanda. Dengan ajarannya kepada pengikutnya dalam membela negara semuanya harus  seluruh bangsa hendaknya rumangsa melu handarbeni (merasa memiliki), wajib melu hangrungkebi (merasa ikut membela) dan  mulat sarira hangrasa wani atau mawas diri.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network