Ibunda Kopda Maryono, Supriyati didampingi anak sulungnya Parni menunjukkan foto Kopda Maryono. Foto: iNews/Rustaman Nusantara.

GROBOGAN, iNews.id – Keluarga Kopda Maryono di  Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan berduka atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali. Keluarga ini kehilangan tulang punggung keluarga setelah Kopda Maryono yang menjadi salah satu awak kapal, gugur dalam tugas

Supriyati, ibunda Kopda Maryono kini sering-sakit-sakitan setelah mendapat kabar anak keduanya gugur dalam menjalankan tugas negara. Sebelum mengikuti latihan di perairan Bali, Kopda Maryono berlibur di rumah orang tuanya. 

Ketika itu, Maryono mendadak harus berangkat dan berlayar ke perairan Bali karena ada latihan menembak. Supriyati mengetahui musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 melalui televisi. 

Guna memastikan kebenarannya, ibu tiga anak ini lalu menghubungi menantunya yang tinggal di asrama TNI Surabaya. Supriyati syok setelah anaknya ikut menjadi salah satu korban. Namun, ia kala itu belum mengetahui secara pasti kondisi Kopda Maryono.

Supriyati yang didampingi anak sulungnya Parni menjelaskan, selama berangkat tugas Kopda Maryono selalu berpamitan kepada ibu, kakak dan adiknya yang berada di rumah. Namun kali ini, ia tergesa-gesa harus segera sampai ke Surabaya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network