Ibunda Kopda Maryono, Supriyati didampingi anak sulungnya Parni menunjukkan foto Kopda Maryono. Foto: iNews/Rustaman Nusantara.

Kopda Maryono tidak sempat untuk berpamitan. Gugurnya Kopda Maryono membuat keluarga kehilangan tulang punggung. Anak kedua Supriyati ini selalu membiayai hidup ibu, kakak, adik, istri dan kedua anaknya yang masih balita. 

“Saya tidak mendapatkan firasat apa-apa sebelum terjadinya musibah. Namun selama berada di rumah, saya melihat anak saya terlihat gelisah,” kata Supriyati. 

Kopda Maryono biasanya pulang ke rumah orang tuanya bersama anak dan istri. Ia dua minggu sekali menjenguk keluarga dan nyekar ke makam ayahnya di Grobogan. Selama dalam tugas, Kopda Maryono selalu menyempatkan diri berkomunikasi dengan keluarga.

Terakhir kali, Kopda Maryono mengirim pesan singkat di handphone adiknya 18 April 2021. Selama berkomunikasi, tidak ada satu pun percakapan yang aneh yang dikirimkan. Keluarga pasrah dan ikhlas atas kepergian Kopda Maryono. Mereka berharap jenazah Kopda Maryono bisa dipulangkan ke tanah kelahirannya dalam kondisi apa pun. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network