SEMARANG, iNews.id – Ketersediaan pupuk nonsubsidi dirasa masih sangat mahal di tengah terbatasnya pupuk subsidi. Pasalnya, pupuk menjadi kebutuhan sangat krusial bagi petani.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, Guru Besar bidang kesuburan tanah Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Prof Dr Ir Suntoro Wongso Atmojo menyarankan petani untuk mulai menggunakan pupuk organik.
"Kalau subsidi terbatas, kita ganti dengan pupuk organik. Pupuk dari sekitar kita, misalnya jerami dimasukkan ke dalam lahan. Itu tidak hanya NPK, tapi 16 unsur hara bisa tercukupi," kata Prof. Suntoro, Senin (9/8/2021).
Dia menyebutkan, ada 3 cara penggunaan pupuk organik ini. Pertama, jerami digunakan pakan ternak kemudian kotoran ternak dibawa ke lahan. Kedua, jerami dikomposkan biar matang, kemudian langsung digunakan di lapangan.
Dan ketiga, jerami langsung ditumpuk dan diberi bakteri untuk cepat matang, atau langsung dibajak tercampur.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait