Dalam ketentuan PPKM Darurat, toko swalayan hanya diperbolehkan melayani pembelian bahan pokok serta jumlah maksimal pengunjungnya 30 orang.
Menurut Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, tindakan tegas ini sebagai bukti tidak adanya kompromi kepada pelanggar aturan PPKM Darurat.
“Kami tidak ada kompromi, kami turunkan mobil pemadam kebakaran. Kalau ada warung yang melanggar langsung gebyur. Karena aturan sudah jelas tidak boleh makan di tempat,” kata Fajar.
Sementara di Jalan Kranggan Semarang, petugas mendapati ratusan toko di kawasan tersebut tutup. Kawasan Kranggan yang menjadi sentra toko emas di Kota Semarang ini memang menjadi target Satpol PP. Karena sebelumnya Satpol PP mendapat informasi kawasan ini sering terjadi kerumunan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait