“Saya senang melukis, namun baru pertama kali melukis di atas payung kertas,” kata Rayhan, salah satu anak pelukis payung kertas, Sabtu (11/12/2021).
Pemuda kampung ragam warna Mranggen, Diki Wahyu mengatakan, kegiatan ini bisa mengembangkan kreativitas anak-anak serta ikut melestarikan budaya khas Kaliwungu. Sedangkan keindahan seni lukis payung kertas ada pada perpaduan warnanya.
“Pakem gambar atau motif pada payung kertas adalah goresan dua atau tiga warna dalam satu sentuhan.Ciri khas tidak hilang dan tetap ada, meski saat ini motif dan gambar yang dituangkan mulai beragam,” katanya.
Meskipun tidak lagi memakai pakem dengan gambar bunga dan burung, namun lukisan di atas payung kertas membuatnya memiliki nilai yang tinggi. Payung-payung kertas yang sudah dilukis nantinya akan di pajang di sepanjang jalan kampung.
Dengan demikian, dapat menambah nilai seni di kampung ragam warna ini. Nantinya payung kertas yang sudah dilukis juga akan dipamerkan ke luar daerah untuk mengenalkan kembali produk kerajinan unggulan Kaliwungu yang mulai punah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait