Saat ditanya, apakah pendataan warga yang mengungsi itu tidak akan mengganggu pelaksanaan pemilu, Purnomo memastikan pendataan dan pembuatan TPS tidak akan mengganggu jadwal pemilu. Karena, waktu yang tersedia masih mencukupi.
"Waktunya masih memadai yang penting pendataannya dulu," ucapnya.
Sementara itu Komisioner KPU Boyolali bidang program dan data Pardiman mengatakan, pihaknya telah memiliki skenario bila erupsi Gunung Merapi terjadi.
"Ada tiga desa yang terdampak, kami sudah siapkan disekitar daerah penyangga. Ada empat Kecamatan penyangga, yaitu Selo, Musuk, Ampel, Tlogolele karena diregulasi jelas di mana TPS didaerah bencana bisa dipindah kedaerah lain," ujarnya.
Yang jadi fokus perhatian pihaknya, ungkap Pardiman, yaitu pengungsi berada di kabupaten lain. Dalam regulasi, untuk yang di luar kabupaten terdampak bencana, tidak bisa dijadikan lokasi pemungutan suara.
"Ini yang akan kita bicarakan dengan KPU pusat, bagaimana penyelesainnya," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait