“Selain ingin merasakan manfaatnya dari daun kelor, saya juga penasaran dengan sate lilit karena jarang ditemui. Rasanya khas dan tidak berbeda jauh dengan sate pada umumnya,” kata Suparti, penikmat sate daun kelor, Rabu (22/12/2021).
Sate lilit daun kelor merupakan inovasi ibu-ibu PKK Kelurahan Pajang yang ingin memanfaatkan daun kelor. “Setelah itu dipilih sate yang digemari berbagai kalangan,” kata Sri Jumiari, kader kesehatan Kelurahan, Pajang.
Satu porsi isi tiga sate lilit daun kelor dijual Rp7.500 lengkap dengan nasi, sehingga harganya sangat terjangau. Saat ini, sate lilit daun kelor baru dibuat sesuai pesanan guna mengisi kas PKK.
Namun demikian, mereka berharap usaha bersama ini bisa berkembang. Moment peringatan Hari Ibu dimanfaatkan sebagai sarana mengenalkan kuliner unik.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait