Wali Kota juga berpesan kepada para perajin agar mengelola limbah batik dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku.
"Kami minta perajin batik jangan sampai merusak lingkungan maupun aliran sungai sekitar," katanya.
Ketua Perkumpulan Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan Husni Mubarak menjelaskan, motif sarung batik Pakem Kaumanan merupakan perpaduan dari beragam motif, termasuk Buketan, Parang, dan Jlamprang.
"Terlihat motif Parang memiliki arti hubungan manusia dengan Tuhan. Kemudian motif Jlamprang mengambil unsur histori Nusantara ini," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait