Tangkapan layar video amatir lokasi ibu dan anak tenggelam ketika sepeda motor tergelincir saat melintas di pinggiran saluran irigasi Dam Colo Timur, Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Foto: Ist.

SUKOHARJO, iNews.id – Seorang ibu yang memboncengkan anak mengalami musibah saat melintas di pinggiran saluran irigasi Dam Colo Timur, Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Keduanya hanyut ketika sepeda motor yang dinaiki tiba tiba tergelincir masuk ke saluran irigasi yang arusnya deras. 

Korban Sri Lestari (42) warga Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Sedangkan anaknya, Abiyan Azka (6) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena hanyut.

Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muklis mengatakan, kedua korban awalnya berkendara berboncengan dengan sepeda motor yang dipasangi bronjong di Dusun Selang, Desa Kenokorejo. Posisi anak dibonceng di bagian depan sepeda motor. 

Keduanya melintas di pinggiran saluran irigasi yang pada saat ini dalam kondisi berarus deras. Sepeda motor tiba-tiba tergelincir masuk ke saluran berikut penumpangnya saat akan berbelok di tikungan.

"Sepeda motor, penumpang dan barang bawaan semua masuk ke saluran," kata Muklis, Jumat (27/1/2023).

Sri Lestari awalnya masih memegang tangan anaknya sejauh 200-300 meter saat hanyut. Namun pegangan tangan kemudian terlepas. Sri lestari berhasil diselamatkan warga yang mengejar kedua korban saat hanyut. Namun anak Sri Lestari terbawa arus air yang cukup deras.

Muklis menyebutkan, warga memberikan pertolongan pada korban saat hanyut tetapi hanya bisa menyelamatkan korban dewasa. Sedangkan korban anak ditemukan sekitar empat jam pencarian berjarak sejauh 2 kilometer dari lokasi awal dalam kondisi meninggal dunia. Setelah berhasil dievakuasi, korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Muklis menambahkan, sekitar 100 personel SAR gabungan dan relawan tanggap bencana dilibatkan dalam pencarian korban anak tenggelam di saluran irigasi Dam Colo Timur. 

Sepeda motor yang hanyut dievakuasi lebih dahulu karena dikhawatirkan anak tertimpa kendaraan. Tetapi saat relawan melakukan penyisiran di dasar saluran sedalam kurang lebih 2,5 meter tersebut, korban anak tidak ditemukan. 

"Meskipun tidak dalam, kali proyek Bengawan Solo biasanya arusnya deras," ucapnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network