Bupati Pati Sudewo terancam dimakzulkan setelah DPRD sepakat membentuk pansus dan hak angket pemakzulan. (Foto: iNews)

Massa menuntut Bupati Pati mundur dari jabatannya, dengan salah satu alasan utama kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Warga menilai kebijakan ini memberatkan dan tidak berpihak kepada rakyat.

Situasi memanas saat aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan water canon untuk membubarkan massa. Namun, para pendemo tetap bertahan, bahkan berjanji akan terus berada di lokasi sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Aksi demonstrasi ini mendapat dukungan penuh dari warga. Bantuan logistik berupa air mineral, pisang, dan hasil bumi lainnya menumpuk di posko yang berada di halaman depan Pemkab Pati.

Mobil komando aksi juga terparkir di lokasi dengan berbagai poster tuntutan, salah satunya bertuliskan:

"Bupati Pati Sudewo Mundur Secara Ksatria atau Dilengserkan Rakyat Secara Paksa. #LawanBupatiPreman, Arogan, Pembohong, Penipu Rakyat.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network