BLORA, iNews.id – Maryati (57) warga Kelurahan Kunden RT 02 RW 02, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tak kuasa menahan tangis saat anggota Polres Blora mengunjungi rumahnya, Minggu (28/1/2018).
Sakit menahun yang diderita Maryati mengakibatkan tubuhnya lumpuh tidak bisa digerakan. Dia sudah empat tahun hanya bisa terbaring di tempat tidur. Aktivitasnya pun sangat terbatas karena hanya bisa memiringkan tubuhnya. Bersama anak perempuannya, Maryati menjalani hidup sehari-hari dengan serba kekurangan. Sebelumnya, nenek ini rajin mendatangi pengajian.
Jumiyati, anak Mariyati menuturkan sakit yang diderita ibunya sudah berlangsung empat tahun. “Kalau dikunjungi orang begitu, suka nangis. Ibu sudah empat tahun sakit. Sekarang gak bisa apa-apa. Harapannya, cepat sembuh, kasihan. Biasanya ngaji,” kata Jumiyati, Minggu (28/1/2018).
Kedatangan anggota Polres Blora ke rumah Mariyati itu selain untuk berbagi rezeki, juga untuk mencegah maraknya kasus gantung diri akibat sakit menahun di Kabupaten Blora.
Angka kematian yang disebabkan gantung diri di kabupaten ini memang cukup tinggi. Melalui program Berbagi Rezeki, Polsek Blora mendatangi rumah-rumah warga yang penghuninya mengalami sakit menahun. Total ada 15 warga yang dikunjungi Polres Blora, yaitu di Kelurahan Kunden, Desa Kamolan, Desa Purwosari dan Desa Patalan.
“Harapannya dengan kegiatan “Berbagi Rezeki” ini warga yang sakit akan terbantu dan mengurangi angka kematian akibat gantung diri karena sakit menahun yang tak kunjung sembuh,” kata Kanit Sabhara Polres Blora, Iptu Munaji.
Dia mengatakan, bantuan sosial dari Polres Blora sudah berlangsung selama satu tahun lebih. Sasarannya warga yang sakit menahun dan perlu mendapat bantuan baik moral maupun materi. "Hari ini, kita sudah mendatangi 15 warga. Program ini akan terus kami lakukan demi membantu warga yang membutuhkan," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait