Ribuan warga berebut Lopis Raksasa dalam tradisi Syawalan di Gang 8 Kelurahan Krapyak Pekalongan Utara. (iNewsTV/Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id - Ada banyak cara merayakan datangnya bulan syawalan atau sepekan usai Idul Fitri. Seperti yang dilakukan warga Gang 8 Krapyak Kidul, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara.

Mereka menyajikan lopis raksasa yang selalu menjadi magnet utama dalam tradisi peringatan syawalan di Kota Pekalongan. Bahkan, ribuan warga dari berbagai unsur sejak pagi telah memadati lokasi untuk menyaksikan prosesi pemotongan dan pembagian lopis raksasa di pelataran Kampung Batik Krapyak, Senin (9/5/2022).

Sebelumnya pembuatan lopis raksasa dilaksanakan di Musala Darun Na'im, Krapyak yang tidak jauh dengan Kampung Batik Krapyak. Dalam perayaan tradisi syawalan ini, ada dua lopis raksasa yang disediakan yakni di Kelurahan Krapyak gang 1 dengan berat 2.300 kg, tinggi 160 cm dan diameter 320 cm. 

Sementara, di Kelurahan Krapyak Gang 8 lopis berukuran jumbo dengan berat 1.820 kg, tinggi 222 cm dan diameter 250 cm. Masyarakat pun lantas berebut untuk mendapatkan lopis yang konon mampu mendatangkan berkah atau keberuntungan tersebut. 

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir membuka kegiatan Festival Lopis Raksasa Krapyak tersebut mengaku bersyukur pada tahun 2022 ini tradisi Syawalan berupa pemotongan lopis dan dibagikan secara gratis ini bisa terlaksana kembali setelah dua tahun ditiadakan akibat adanya peningkatan kasus pandemi Covid-19. 

Aaf, sapaan akrabnya mengatakan festival lopis raksasa ini bisa terselenggara bermula dari panitia lopis Krapyak yang mengajukan izin ke dirinya selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pekalongan dan disetujui untuk bisa digelar. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network