Perempuan muda di Kendal korban orderan fiktif. (Foto: iNews/Edi Prayitno)

KENDAL, iNews.id - Seorang perempuan muda di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban teror orderan fiktif selama dua tahun terakhir. Berbagai barang yang tidak pernah dia pesan, diantar ke rumahnya dalam jumlah besar.

Korban, Titik Puji Rahayu mengatakan, dia kerap mendapat kiriman barang dari orang tak dikenal. Mulai dari ponsel, perabotan rumah tangga, buah-buahan hingga batu bata.

"Sudah dua tahun terakhir, masih seperti itu. Sejak 2018, waktu saya bekerja di Semarang," kata Titik di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (25/7/2020).

Menurut dia, teror tersebut berawal saat dia bekerja di pabrik roti wilayah Semarang. Dalam satu hari dia bisa mendapat kiriman barang berupa ponsel mencapai empat kali sehari dari kurir yang berebeda-beda.

Saat dia pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Kendal, teror tersebut terus berlanjut. Bahkan, kata dia, barang yang dikirim semakin tidak jelas, mulai dari lemari, kulkas, bahkan batu bata.

"Terakhir ini buah-buahan dengan jumlah sampai satu ton lebih," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network