“Ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini angka stunting di wilayah Jateng dapat segera menurun sesuai dengan yang diharapkan,” katanya..
Sementara, Kepala BKKBN menambahkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) adalah program yang diluncurkan BKKBN untuk mempercepat penurunan Stunting di Indonesia. Melibatkan seluruh elemen bangsa dengan menyasar langsung kepada keluarga yang mempunyai anak berisiko stunting.
Provinsi Jateng merupakan salah satu wilayah dari 12 provinsi prioritas penurunan stunting. Sebab tercatat hingga bulan Oktober, masih banyak ibu hamil yang berisiko melahirkan anak stunting, yakni sebanyak 30.877 sedangkan balita 2 tahun stunting sebanyak 42.332 anak.
“Inilah sasaran yang harus sama sama kita intervensi agar para ibu hamil tercegah dari melahirkan bayi stunting dan Insya Allah ke depannya melalui kerja sama antara BKKBN dengan Kodam IV Diponegoro ini, angka stunting di Jateng dapat segera menurun,” kata Hasto.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait