SEMARANG, iNews.id - Ratusan pegawai di Pengadilan Negeri Semarang ikut tes swab. Hal ini menyusul salah seorang panitera muda hukum meninggal karena positif Covid-19.
Seluruh kegiatan sidang juga sementara ditiadakan, kecuali online yang sifatnya penting dan mendesak. Setidaknya terdapat 200 pegawai yang dites swab, Senin (20/7/2020).
Endang Wurdianti, panitera muda hukum PN Semarang pada Jumat (17/7/2020) sore dinyatakan meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Dia menjalani perawatan di rumah sakit di Salatiga.
Wakil Ketua PN Semarang Andreas Purwantyo Setiadi mengatakan, sebelum informasi kematian tersebut semua ruang sidang telah disterilisasi. Sementara, persidangan offline ditiadakan selama tujuh hari ke depan.
"Kami antisipasi sebelumnya juga sudah dilakukan dengan penyemprotan di masing-masing ruangan. Setelah kejadian (kasus kematian) juga kami paginya langsung kami sterilkan semua," katanya, Senin (20/7/2020).
"Hanya berkara-kara yang jangka waktu penahananya mepet kami laksanakan. Untuk yang offline kami pastikan ditunda semua," ucapnya lagi.
Salah satu hakim di PN Semarang Margono mengaku khawatir dengan adanya kasus Covid-19. Dia memastikan selama ini terus menerapkan protokol kesehatan dalam setiap menjalankan proses persidangan.
"Saya khawatir, tapi karena ini dinas ya kami tetap melayani masyarakat mencari keadilan," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait