Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memantau pelaksanaan Natal di Semarang, Jumat (24/12/2021) malam. (foto Ist)

Di Gereja Katedral Tugumuda, Ganjar juga menyapa para jamah yang sedang bersiap melaksanakan ibadah natal. Dia mengecek bagaimana cara jamaah untuk beribadah. Ternyata, tidak semua jamaah bisa datang ke gereja. Mereka dibatasi dan harus mendaftar terlebih dahulu.

"Meski pandemi, namun semangat jamaah tetap meriah. Tapi apa pun yang terjadi, kita harus membatasi jumlah. Kita cek bersama forkompimda dan senang karena prokesnya sangat ketat. Mereka disiplin memakai masker, jaga jarak dan kapasitasnya dibatasi," katanya.

Di Holy Stadium lanjut Ganjar yang biasanya bisa menampung 12.000 jamaah, tahun ini hanya diisi 3000 jamaah saja. Begitu juga di Gereja Katedral yang juga kapasitasnya dibatasi.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, prokes ketat dan jamaah mendaftar jauh-jauh hari. Mereka dapat kartu dan dicek satu-satu. Ini kontrol yang sangat bagus," ujar Gannjar

Sementara itu, vikaris paroki Keuskupan Agung Semarang, Romo Didik Mardiyanto mengatakan, tahun ini jumlah jamaah yang ibadah ke gereja memang lebih banyak dibanding tahun lalu. Meski begitu, prokes tetap dijalankan ketat dan semua harus mendaftar untuk mendapat kartu khusus.

"Selain dari umat paroki kami, kami juga membuka untuk umat paroki lain. Tapi prokes sangat ketat dan harus mendaftar. Memang tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, dimana maksimal satu perayaan saat ini sebanyak 450 orang di dalam gereja, ditambah 75 di gedung sebelah gereja," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network