BANJARNEGARA, iNews.id – Pedagang gorengan di Kabupaten Banjarnegara mulai menaikkan harga menyusul kenaikan harga minyak goreng. Kenaikan harga gorengan rata-rata Rp300 per biji.
Harga minyak goreng curah di Banjarnegara saat ini sekitar Rp24.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan hingga Rp28.000. Kondisi ini sangat dikeluhkan para pedagang gorengan.
Harga bahan baku, yakni tepung dan minyak goreng terus mengalami kenaikan. Imbasnya, para pedagang mengalami kerugian.
“Agar tidak rugi saya terpaksa menaikkan harga gorengan rata-rata Rp300 per biji. Harga sebelumnya Rp700 saat ini naik menjadi Rp1000,” kata salah satu pedagang gorengan, Kusdi, Sabtu (26/3/2022).
Ketika menaikkan harga gorengan, para pembeli awalnya protes. Bahkan omzet penjualan juga menurun hingga 40 persen.
Dia mengaku setiap hari kebutuuhan minyak rata-rata 7 liter per hari. Naiknya harga minyak goreng sangat berdampak buruk bagi pedagang makanan.
Dirinya berharap pemerintah bisa mengatasi kenaikan harga minyak goreng dan ketersediaan stok di pasaran. Terlebih sebentar lagi memasuki Ramadan dan kebutuhan minyak goreng semakin meningkat.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait