Jajaran Pemkot Semarang saat meninjau wilayah terdampak banjir dan longsor. (Ist)

Selain permasalahan banjir, dalam pertemuan tersebut juga membahas kemacetan yang semakin marak terjadi di Kota Semarang. Sejauh ini, Pemerintah Kota Semarang telah melakukan pembangunan jalan seperti perbaikan, pelebaran jalan, hingga membuat jalur baru untuk mengurai kemacetan. 

Namun, hal ini masih menjadi PR jangka panjang mengingat pertumbuhan jumlah kendaraan yang cukup tinggi yaitu sebesar 12 persen per tahun tidak sebanding dengan pertambahan jaringan jalan yang hanya sekitar 0,9 persen per tahun. 

“Kemarin bersama Pak Hendi kami juga coba mengambil kebijakan mengubah jam masuk kantor menjadi pukul 8.00 WIB dan jam pulang menjadi pukul 16.00 WIB. Salah satu tujuan perubahan itu juga untuk mengurangi kemacetan,” ujarnya.

Pemerintah Kota Semarang memang secara rutin menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan DP2K sebagai tim ahli sebelum mengambil kebijakan terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur kota. 

Selain sebagai perwujudan konsep Bergerak Bersama dalam pembangunan kota, hal ini dilakukan agar langkah-langkah yang diambil memenuhi kebutuhan berbagai pihak.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network