SUKOHARJO, iNews.id - Pemudik yang melintasi Kabupaten Sukoharjo diminta mewaspadai lima lokasi pasar tumpah di jalur mudik. Potensi pasar tumpah terjadi pada pagi dan sore menjelang berbuka puasa.
Lokasi pasar tumpah yakni di Pasar Telukan, Pasar Grogol, Pasar Ir Soekarno, Pasar Bekonang Mojolaban dan Pasar Tawangsari.
Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo mengatakan, antisipasi penanganan pasar tumpah melalui patroli bersama agar tidak menghambat arus mudik. Patroli melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan satlantas setempat.
“Intensitas patroli ditingkatkan pada sepekan menjelang Lebaran. Petugas patrioli turun melakukan penertiban saat ditemukan kemacetaan pada lokasi yang diwaspadai," kata Heru, Kamis (28/4/2022).
Menurut Heru, pedagang pasar tumpah biasanya memanfaatkan momentum menjelang Lebaran, sehingga membuka lapak sampai ke area parkir sekitar pasar. Akibatnya, keramaian aktivitas pasar menyatu dengan arus lalu lintas. Selain menghambat laju kendaraan, kondisi ini cukup membahayakan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub agar mengatur parkir atau menyediakan kantung parkir agar aktivitas tidak meluber ke jalan. Selain itu juga rekayasa jalur menjadi satu arah di depan Pasar Ir Soekarno," katanya.
Sedangkan untuk potensi kepadatan aktivitas di Pasar Kartasura, sudah ditangani pospam Lebaran dalam Operasi Ketupat Candi. Sebab, potensi kepadatan di lokasi tersebut karena kondisi jalan yang rawan macet. Demikian pula untuk Pasar Jamu Nguter, hanya dijangkau melalui patroli petugas.
"Begitu terjadi kepadatan lalu lintas, petugas turun mengurai," katanya.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Sukoharjo, Marjono mengatakan, pihaknya telah memetakan sejumlah pasar tumpah yang berpotensi menghambat arus mudik. Salah satunya di Jalan Slamet Riyadi belakang Pasar Katasura. Jalur alternatif ini cukup padat dilalui pemudik.
Dishub menempatkan petugas di lokasi yang telah dipetakan. Bersama dengan tim gabungan pam Lebaran siap mengurai kepadatan saat puncak arus mudik tiba di Sukoharjo.
"Pasar tumpah ini muncul saat jam-jam sibuk," ujarnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait