Kemudian pelaku pergi. Namun selang satu jam, pelaku kembali datang dan meminta karung untuk tempat rongsok. "Setelah berbicang-bincang dengan pelaku, saya seperti orang linglung dan tidak bisa melarang saat pelaku membawa pergi anak saya dan sepeda motor milik kakak," kata Setiawan Santoso.
Kepada petugas, Santoso alias Pawiro membantah telah menculik WBA. Dia berdalih hanya mengajak korban belajar mengaji di pondok pesantren. "Saya ajak belajar mengaji di pesantren," kata Santoso alias Pawiro.
Pada Selasa (10/1/2023) pagi, Setiawan Santoso melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi melakukan pencarian dan menemukan korban pada Selasa petang bersama pelaku.
"Polisi saat ini masih mendalami kasus ini termasuk mencari motif pelaku. Kami meminta orang tua korban membuat laporan resmi untuk meneruskan kasus ini," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.
Editor : Agus Warsudi
disangka penculik anak kasus penculikan kasus penculikan anak korban penculikan modus penculikan pelaku penculikan penculik penculik anak penculikan anak kota semarang
Artikel Terkait