"Jenjangnya dari yang paling kecil sampai atas (SD, SMP, SMA), kalau kemarin rencananya seperti itu. Nanti ada kelas-kelas konvensional tapi ada GOR untuk olahraganya dan lain-lain. Konsepnya seperti sekolah biasa tapi khusus olahraga.
“Dormitory, ada di kajiannya juga. Lokasinya di Ngarsopuro (eks SDN Bromantakan), pokoknya di situ sudah paling bagus,” ucapnya.
Menpora Dito Ariotedjo saat berkunjung ke Solo mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemkot Solo terkait pendirian SKO. Kemenpora memberi dukungan penuh mengingat SKO menjadi tanggungjawab dan program utama Kemenpora.
"SKO memang menjadi tanggungjawab Kemenpora dan akan kami bikin di beberapa titik juga selain Solo. Itu jadi program utama kata nanti, sekolah olahraga," ujarnya.
Selain itu, Kemenpora memastikan akan melengkapi jenjang pendidikan dalam sekolah khusus tersebut. Mulai dari jenjang pendidikan yang paling rendah hingga yang paling tinggi sesuai dengan standar pendidikan di Indonesia.
"SKO itu kita mengikuti untuk tingkat paling atas. Saat ini sudah pembahasan," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait