Alat pirolisis limbah yang diciptakan peneliti UNS yang tergabung dalam Analytical Chemistry Research Group. Foto: Ist.

“Minimal sekarang untuk kompor bisa karena belum kami teliti ke Bandung. Kemungkinan itu bisa menjadi BBM seperti premium. Kalau bisa masuk klasifikasi premium khan bagus,” katanya.  

Terkait rencana ke depan, pihaknya tengah menjajaki dengan Solo Technopark. Hal ini tidak terlepas dari  dukungan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam produksi dan pemasaran alat. Selain itu, pihaknya juga tengah mendaftarkan diri dalam program Hibah Matching Fund UNS.

Dirinya berharap setelah kegiatan kampus kembali ke sistem tatap muka, berbagai rencana dan proses terkait alat ini dapat berjalan secepatnya. 

“Kalau itu bisa diaplikasikan, Alhamdulillah kami bisa menangani limbah yang ada. Terutama yang Covid-19 dengan alat praktis, ramah lingkungan, tidak ada efek samping,” tuturnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network