Para peneliti UNS yang melakukan inovasi telur itik asin rendah sodium. (Foto: Ist)

Untuk mengatasinya, ditambahkan ekstrak daun jati dalam adonan pengasin sebagai pengganti air. Pada riset digunakan telur itik semi intensif yang umum digunakan membuat telur asin. Yakni telur dari itik yang dipelihara dengan sistem angon (digembala), dimana pakannya berasal dari pakan buatan dan diperoleh saat angon. 

Pada riset selanjutnya, tim mencoba mengaplikasikan pada telur itik intensif  yang merupakan hasil pemeliharaan sistem kandang yang keseluruhan mengonsumsi pakan buatan. Telur itik intensif menghasilkan telur dalam jumlah lebih banyak dibanding itik sistem pemeliharaan semi-intensif. Sehingga harganya lebih murah. 

Untuk memperlama umur simpan dan menambah kesat tekstur telur asin rendah sodium, solusi berikutnya adalah dengan penambahan proses pengovenan pada suhu 100 derajat celcius dengan waktu 30 menit.  


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network