SEMARANG, iNews.id – Kepala Unit Sertifikasi PLN, Haryanto mengatakan ledakan yang terjadi di jaringan kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) kawasan Desa Malon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dipastikan karena ketinggian pohon yang melewati batas aman.
Menurut dia, ledakan jaringan kabel itu menjadi pemicu awal insiedan listrik padam total atau blackout di seluruh wilayah Jabodetabek, sebagian kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Ledakan yang terjadi pada instalasi listrik akibat kabel SUTET di Desa Malon, Gunungpati ini bersentuhan dengan pohon. Hal ini dipastikan menjadi pemicu awal listrik padam secara massal,” katanya ditemui di sela-sela meninjau lokasi ledakan kabel SUTET di Desa Malon, Gunungpati, Semarang, Kamis (8/8/2019).
Dia mengatakan, PLN sebenarnya sudah sering memberikan sosialisasi ke masyarakat khususnya pemilik lahan yang berada di bawah jaringan SUTET untuk memangkas pohon besar dan tinggi. “Ya, sebenarnya sudah banyak sosialisasi ya dari PLN. Tapi, ya mungkin ketidaktahuan dan ketidakpedulian masyarakat dan biasanya minta kompensasi tinggi. Nah, inilah yang memberatkan bagi pihak PLN,” katanya.
Mengantisiapsi kejadian serupa, petugas PLN memangkas pohon-pohon besar dan tinggi yang mengganggu jaringan kabel listrik SUTET.
Menurut Haryanto, saat ini pembersihan lahan yang mengganggu jaringan sutet sudah dilakukan, bahkan sosialisasi mengenai right of way atau ruang bebas yang dibatasi bidang vertikal dan horizontal di sekitar jaringan SUTET gencar dilakukan PLN.
Sementara itu, memasuki hari kelima pasca-ledakan listrik di Desa Malon, lokasi ledakan masih dipasangi garis polisi yakni, di sekitar lokasi ledakan di kebun milik warga dan di panel boks yang terbakar berjarak 50 meter dari lokasi ledakan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait