“Usaha mebel juga saya jadikan sebagai sarana membangun ekonomi kreatif masyarakat di sekitar rumah. Warga yang ingin mempunyai penghasilan bisa bergabung,” kata Aipda Tri Suyanto, Rabu (17/2/2021).
Semua hasil karya mebel terbuat dari kayu jati. Bahkan dalam memilih kayu, ia membeli dari tempat pelelangan kayu milik Perhutani. Sehingga kualitas barangnya terjamin. Dalam sebulan, omzet yang diraih sekitar Rp20-60 juta. Saat pandemi Covid-19, omzet diakui mengalami penurunan.
Salah satu pelanggan, Hendi asal Kendal mengaku sudah tiga kali membeli perabot rumah tangga di tempat Aipda Tri Suyanto. Dirinya menjadi langganan karena kualitasnya bagus dan memuaskan.
Kapolsek Pegandon Iptu Agus Supriyadi mendukung dan memberi apresiasi terhadap usaha mebel yang dijalani Aipda Tri Suyanto. Sebab keberadaannya cukup membantu penghasilan keluarga dan masyarakat sekitar.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait