Kesenian tradisional di Kabupaten Pemalang mulai bangkit pasca pandemi Covid-19. Salah satunya menggelar dialog laras budaya. (Ist)

PEMALANG, iNews.id - Kesenian tradisional di Kabupaten Pemalang mulai bangkit pasca pandemi Covid-19. Sejumlah dalang mulai kebanjiran job tanggapan, setelah terhenti tak menggelar pementasannya dua tahun lebih akibat pandemi.

Pementasan wayang golek merupakan kesenian tradisional yang masih sangat populer di Kabupaten Pemalang dan tergolong paling laris dan masih diminati masyarakat di daerah itu dan sekitarnya.

Pagelaran wayang golek dengan menampilkan dalang Ki Suritno mulai digelar dengan mengambil lakon Pemalang Komplang yang konon ceritanya menimbulkan kegegeran Pemalang zaman dulu kala.

Menurut Ki Suritno yang dikenal dengan julukan sebagai dalang nekat itu, Pemalang Komplang yang menceritakan seorang lurah asal Tegal diminta gurunya mencuri senjata ampuh Gading Kencono, milik Kadipaten Pemalang.

Dengan keributan itu, lanjutnya, Kadipaten Pemalang geger dan Kadipati menyuruh lurah untuk menncari pencurinya hingga pusaka Gading Kencana bisa kembali.

Di jeda pertunjukkan Wayang Golek Santri itu, juga ditampilkan tari jaipong dan jengger yang dimainkan para seniman cantik dari Pemalang. Dengan lincahnya dan luwes penari jaipong itu cukup memukau para penonton yang hadir. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network