Aktivitas transaksi jual beli di pasar tradisional Kudus. (foto: Antara)

KUDUS, iNews.id Pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali bergeliat. Hal itu setelah Kabupaten Kudus berstatus daerah dengan penerapan PPKM level 3.

Penerapan level 3 tersebut telah mendorong transaksi jual beli di pasar tradisional kembali bergairah, sehingga pembeli dari luar daerah pun mulai berdatangan untuk bertransaksi.

"Sebelumnya, ketika Kabupaten Kudus masih berstatus PPKM level 4 tidak ada pembeli dari luar jawa yang berani ke Kudus karena selain aturan yang ketat dan banyak penyekatan,” kata salah satu pedagang pakaian grosir di Pasar Kliwon Son Hidayat, Minggu (22/8/2021).

“Warga luar daerah yang berkunjung ke Kudus setelah sampai di daerahnya juga diwajibkan tes Covid-19," katanya.

Ketatnya aturan tersebut, kata dia, membuat pelanggan yang dari luar daerah, khususnya luar Jawa tidak berani datang ke Kudus karena sempat viral sebagai salah satu kota di Tanah Air yang temuan kasusnya tertinggi. Akibatnya, transaksi di pasar sepi.

"Setelah kondisinya membaik dan saat ini temuan kasusnya sangat sedikit, pembeli dari luar pulau maupun luar daerah mulai berani ke Kudus," ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, kondisinya belum pulih secara maksimal karena persentase pemulihannya berkisar 20-30 persen dari sebelum masa pandemi.

"Jika sebelum masa pandemi sehari bisa mencatatkan transaksi hingga Rp30 juta, maka saat ini untuk mendapatkan transaksi Rp10 juta per hari sangat sulit," ujarnya.

Dia berharap ada kemudahan mobilitas masyarakat sehingga warga luar daerah, terutama dari luar Jawa mudah datang ke Kudus.

Adi, pedagang pakaian lainnya, membenarkan bahwa saat ini transaksi penjualan di Pasar Kliwon memang mulai berangsur pulih, namun belum signifikan.

"Saya perkirakan baru pulih 30-40-an persen dibanding sebelum masa pandemi. Namun tetap harus disyukuri karena pelanggan dari luar daerah mulai berani ke Kudus," ujarnya.

Hal terpenting, kata dia, tidak ada penyekatan di setiap wilayah sehingga pelanggan yang hendak kulakan ke Pasar Kliwon juga tidak terhambat.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network