Pantia membagikan 24.605 bungkus nasi dalam tradisi buka luwur ke masing-masing kecamatan guna menghindari kerumunan. (foto: Antara)

KUDUS, iNews.id – Ada yang berbeda dalam tradisi buka luwur di kompleks Menara dan Makam Sunan Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/8/2021). Pembagian nasi buka luwur didistribusikan langsung ke masing-masing kecamatan.

Panitia buka luwur membagikan sebanyak 24.605 bungkus nasi ke masyarakat tanpa harus mengantre, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Demi menghindari kerumunan, tradisi buka luwur tahun ini meniadakan antrean untuk mendapatkan nasi buka luwur menyusul masih dalam masa pandemi Covid-19. Gantinya dibagikan langsung ke masyarakat dengan membentuk tim di masing-masing kecamatan," kata Juru Bicara Panitia Buka Luwur Sunan Kudus Muhammad Kharis.

Dia mengatakan nasi buka luwur yang dikenal dengan nasi uyah asem itu juga didistribusikan ke sejumlah daerah yang terdapat sumber mata air di sembilan kecamatan.

Sebelumnya masing-masing daerah tersebut mengikuti kirab banyu panguripan untuk dibagikan kepada masyarakat. Atas kondisi tersebut, diharapkan pengertian masyarakat Kudus terkait tidak adanya antrean di seputar menara, mengingat masih dalam masa pandemi.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network