Wakil Wali Kota Surakarta
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (Wali Kota Solo), Rudyatmo terlebih dahulu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta dari tahun 2005 hingga 2012, mendampingi Joko Widodo (Jokowi).
Ketika Joko Widodo terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, Rudyatmo kemudian menggantikannya sebagai Wali Kota Surakarta, dengan pelantikannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sidang paripurna DPRD Kota Surakarta pada tanggal 19 Oktober 2012.
Rudyatmo kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 yang diadakan pada tanggal 9 Desember 2015, dengan Achmad Purnomo sebagai calon wakil Wali Kota.
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hasilnya, pada tanggal 17 Desember 2015, Komisi Pemilihan Umum Daerah Surakarta menetapkan F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo sebagai pemenang pilkada, setelah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil pemilihan kepala daerah Surakarta.
Pertemuan Mahfud dan Rudy di Solo
Mahfud bertemu dengan FX Hadi Rudyatmo di Solo, di mana mereka berdiskusi tentang kemajuan bangsa dan Mahfud menerima masukan berharga.
Rudyatmo menegaskan pentingnya peran Mahfud sebagai wakil presiden yang tidak hanya sekadar cadangan, mengingat keahlian dan pengalamannya di bidang hukum dan politik.
Rudyatmo juga mengundang Mahfud untuk berkunjung ke Solo lagi di waktu yang memungkinkan, untuk melihat langsung situasi di kota tersebut. Mahfud kemudian berangkat ke Jakarta untuk mengambil nomor urut di Pilpres 2024.
Rudyatmo menyatakan dukungannya terhadap pasangan Ganjar-Mahfud, menyebutnya sebagai harapan rakyat dan kombinasi yang akan membawa keamanan dan keselamatan bagi NKRI.
Editor : Ahmad Antoni
ganjar mahfud 2024 ganjar mahfud tanpa drama Sahabat Ganjar Mahfud Penjaga Konstitusi ganjar pranowo mahfud pro rakyat kecil
Artikel Terkait