PEMALANG, iNews.id - PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP) memastikan sudah mengurus kepulangan jenazah Satrian Ndikele, anak buah kapal (ABK) asal Buton Tengah, Sulawesi Tenggara yang meninggal dunia di Taiwan. Kabar meninggalnya Satrian Ndikele juga sudah disampaikan kepada keluarganya di Kendari.
"Begitu dapat kabar ada ABK yang meninggal, langsung kami informasikan kepada keluarga. Jadi tidak benar kalau kami (PT ABP) mengabaikan, tidak mengurus, apalagi tidak berkomunikasi dengan pihak keluarga," kata Direktur PT Anugerah Bahari Pasifik, Hengki Wijaya, Senin (15/3/2021).
Penegasan guna menepis kabar yang beredar, bahwa Satrian Ndikele tidak diurus kepulangannya oleh PT ABP sebagai perusahaan yang memberangkatnya.
Dijelaskannya, pemulangan jenazah tidak bisa dalam waktu cepat karena mengalami kendala. Dari informasi agen kapal Vanuatu di Taiwan, jenazah Satrian Ndikele akan dipulangkan ke tanah air, Juli 2021.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait