"Tapi karena kondisi pandemi Covid-19, kapal belum diperbolehkan bersandar di pelabuhan untuk mengantarkan jenazah. Namun kami dari perusahaan yang memberangkatkan, sudah berupaya maksimal agar pemulangan jenazah bisa dipercepat," jelasnya.
Dirinya berharap keluarga Satrian Ndikele tidak mengkhawatirkan karena kondisi jenazah disimpan dengan baik di kapal.
"Mohon untuk bersabar, kami bertanggungjawab mengurus kepulangan jenazah Satrian Ndikele. Kami sudah meminta agen kapal bisa bersandar di pelabuhan terdekat, sehingga jenazah cepat dipulangkan ke tanah air," ujarnya.
Selain berkoordinasi dengan agen kapal di Taiwan, upaya pemulangan jenazah juga sudah dikoordinasikan dengan Serikat Pekerja Perikanan Indonesia dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesi Kementerian Luar Negeri.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait