Estu mengatakan, kebanyakan miniatur ini pabrikan Jerman, nanun karena tidak ada dalam bentuk kendaraan model lokal, sejumlah rekan mulai mengcostumnya.
Awalnya, item-item yang kami miliki pabrikannya dari negara luar, misalnya Jerman. Kemudian banyak yang mengembangkan sendiri (custom)," sebutnya.
Adapun kopdar tersebut diikuti anggota dari berbagai daerah, yakni Kota Semarang, Bogor hingga Jakarta Jakarta. Setiap anggota komunitas ini bahkan sudah memiliki puluhan hingga ratusan koleksi.
“Koleksi saya ada 50 dengan rentang harga satu unitnya ada yang Rp200.000 hingga Rp500.000,”kata Wahyu Dinata, anggota komunitas dari Jakarta.
Lebih canggihnya lagi, miniatur miniatur mobil dan truk bisa dipasang remote control sehingga bisa bergerak seperti mobil di jalan raya.
“Agar bisa berjalan kita harus beli unit dan mickrocip untuk dipasang dan membeli serta remote control, “ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait