"Selain untuk akses jalan masyarakat, nantinya jalan lingkar juga menjadi batas antara lahan masyarakat dengan lahan negara. Jalan lingkar tersebut kelak akan menjadi akses baru di sekeliling Waduk Pidekso," katanya.
Ia menuturkan, dalam pengerjaan jalan lingkar kanan, saat ini tengah berlangsung pembangunan sebuah jembatan. Selama proses pembangunan, pihaknya telah membuat jembatan darurat agar akses masyarakat tidak terputus.
"Mulai dibangun (jalan lingkar) Mei 2021. Ditargetkan rampung Juli 2022. Kemudian ditargetkan rampung lebih awal menjadi Februari 2022. Karena Desember nanti dijadwalkan mau diresmikan, ditargetkan Desember sudah selesai," kata Eko.
Sebagai informasi, bangunan Waduk Pidekso mulai dikerjakan sejak 2018 dengan total dana sekitar Rp700 miliar. Awalnya, pembangunan waduk ditargetkan selesai pada Desember 2022. Namun, targetnya dipercepat menjadi Desember 2021.
Waduk Pidekso disebut mampu menyuplai irigasi untuk 1.500 hektare sawah di Kecamatan Giriwoyo dan Baturetno. Selain itu bermanfaat menyuplai air baku hingga 300 m3 per detik, pengendali banjir, perikanan, dan pariwisata.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait