PEKALONGAN, iNews.id – Ribuan pemudik tercatat telah pulang lebih awal ke kampung halaman di Kabupaten Pekalongan. Mereka pulang lebih cepat guna menghindari larangan mudik yang diberlakukan pemerintah.
Data yang dicatat Pemkab Pekalongan, sekitar 1.826 pemudik telah sampai di kampung halaman yang tersebar berbagai kecamatan.
“Nyatanya meskipun dilarang, mereka sudah banyak yang pulang. Kita tidak tahu sampai batas akhir nanti, berapa jumlah pemudik yang sampai di sini,” kata Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Pekalongan, Bambang Irianto, Jumat (30/4/2021).
Segala upaya sudah dilakukan untuk mencegah kepulangan pemudik. Namun upaya tersebut tidak bisa mencegah seluruhnya.
“Pada prinsipnya meskipun mereka sudah datang, namun Covid-19 di Kabupaten Pekalongan tetap dapat terkendali,” ujarnya.
Upaya menurunkan Covid-19 saat momen Lebaran, diakui sangat sulit. Namun minimal tetap bisa dikendalikan agar tidak terjadi lonjakan. Pemkab Pekalongan sudah melaksanakan PPKM mikro dan program Jogo Tonggo untuk mengendalikan Covid-19 di tingkat bawah.
“Dua kegiatan ini sebelumnya efektif untuk menekan Covid-19 di tingkat desa,” tuturnya.
Kapolres Pekalongan AKBP Darno mengatakan, pihaknya telah melakukan swab secara sampling bagi pemudik yang datang ke Kabupaten Pekalongan.
“Nantinya akan kami intensifkan lagi. Sebab jumlah pemudik kita saat ini, termasuk terbesar di Jawa Tengah selain Kabupaten Wonogiri,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait