Sesampainya di rumah tersangka, korban masuk rumah bersama dengan ayah korban bersama dengan ketua RT dan kades tersebut. Kemudian tersangka marah - marah kepada korban dan rombongannya dengan mengatakan “kamu tu anak durhaka lapo koe neng kene” (kamu itu anak durhaka ngapain kamu disini)," katanya pada korban.
Tak memperdulikan ucapak tersangka, korban kemudian mencari baju namun tersangka mendekati korban sambil marah lagi dengan mengatakan “koe golek i opo klambimu wes tak buak wes tak bakar” (kamu mencari apa bajumu sudah aku buang sudah aku bakar)," Kemudian korban diam saja tidak menjawab amarah tersangka.
Tak sampai disitu tersangka langsung mendorong saksi korban. Setelah itu korban bergegas keluar dari rumah namun tersangka mengejar korban dan menarik kerudung lalu rambut korban dijambak sampai korban mundur kebelakang beberapa langkah. Kemudian dari belakang terangka mencakar sebanyak satu kali mengenai pelipis kiri korban sampai pelipis kiri korban terluka mengeluarkan darah.
Setelah itu, tersangka mencakar hidung saksi korban sebanyak satu kali sampai hidung korban terluka. Selanjutnya korban dipisah oleh bapak korban, ketua RT dan pak kades yang ikut mengantar.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait