Dengan kondisi ini, diharapkan kondisi kesehatan PMI prima sebelum memasuki wilayah Jateng. Selain itu, prosedur ini dinilai lebih aman, dibandingkan proses yang dilakukan pada tahun 2020 lalu.
Sakina menyebut, kepulangan 606 PMI yang habis masa kerjanya, dilakukan secara bergelombang mulai tanggal 1 Januari hingga 6 Februari 2022. Data tersebut bersumber dari Dirjend Imigrasi melalui SISKO BP2MI.
Mereka, kebanyakan berasal dari negara tujuan pekerja migran seperti Malaysia (199 orang), Hongkong (139 orang), Singapura (94 orang), Taiwan (81 orang) dan Korea Selatan (42 orang). Adapun, tujuan kampung para PMI Jateng rerata ke Kabupaten Cilacap, Brebes, Kendal, Kebumen dan Banyumas.
"Insyaallah lebih aman dibanding 2020 lalu. Kalau pada tahun itu kan masih ada penerbangan dari Singapura ke Ahmad Yani, kemudian kapal asal Pontianak lewat Tanjung Emas, kemudian karantina ke BPSDMD. Sekarang lewat Soekarno Hatta dan Juanda, masuk ke Jateng sudah aman karena dicek, PCR dan karantina dulu dan ada surat jalan," sebutnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait