Sementara dari hasil pemeriksaan lie detector, berdasarkan pertanyaan dalam pemeriksaan pertama di Polrestabes, hasilnya Agung Portal tidak berbohong.
“Berubahnya keterangan dari salah seorang saksi kunci ini membuat kami kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan dan pembakaran Iwan Budi,” kata Kapolrestabes, Selasa (18/10/2022).
“Untuk itu penyidik akan kembali melakukan pemeriksaan ulang terhadap tiga saksi kunci yang salah satunya diduga merupakan pelaku yang saat ini dilindungi LPSK atas permintaan dari Pomdam,” katanya.
Seperti diketahui, pada rekaman kamera pengawas yang berhasil dilacak oleh Polrestabes Semarang, Iwan Budi pada 24 Agustus pagi menuju ke kawasan Marina.
Namun kemudian tidak ada lagi tangkapan kamera, Iwan Budi keluar dari kawasan Marina hingga ditemukan tewas terbakar pada 8 September 2022.
Polrestabes Semarang juga sedang mendalami latar belakang kasus pembunuhan ini yang semula disebut berkaitan kasus korupsi dengan melakukan penyelidikan tentang perpindahan jabatan di lingkungan Pemkot Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
Kapolrestabes Semarang Pomdam Diponegoro ASN pemkot semarang iwan budi kota semarang kasus pembunuhan lpsk anggota tni polrestabes semarang pemkot semarang
Artikel Terkait