Menurutnya, masih cukup banyak akses lain yang bisa digunakan masyarakat, seperti jalan perempatan eks stasiun ke timur atau lewat jalur pantura.
Romy Adi, seorang warga dari Desa Sendangagung, Kecamatan Kaliori mengaku hampir setiap hari melintasi jalur tersebut. Dia memaklumi kebijakan itu, guna membatasi mobilitas lalu lalang warga.
“Berkegiatan lewat sana, ya agak kesulitan juga. Cuma karena ini PPKM darurat ya harus manut, patuh. Nggak masalah, mengikuti himbauan pemerintah, “ kata Romy.
Sementara itu Setiawan, seorang pengguna jalan menuturkan sempat akan ke Alun-alun Rembang ingin makan. Dia terkejut, lantaran ternyata ikut ditutup, sehingga akhirnya memilih kembali pulang.
“Soalnya yang saya tahu penutupan Alun-alun pada Sabtu pukul 12.00 WIB sampai Minggu pukul 12.00 WIB. Ternyata selama PPKM darurat ini, penutupan Alun-alun ditambah waktunya, “ katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait