SEMARANG, iNews.id - Tim Satgas Pangan Polrestabes Semarang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan, Jumat (25/2/2022). Petugas menemukan toko swalayan membiarkan rak kosong dan menimbun ratusan liter minyak goreng subsidi di gudang.
Dalam sidak ini, petugas Tipiter Sat Reskrim Polrestabes Semarang mendatangi dua swalayan di Jalan Siliwangi yang mengalami minimnya ketersediaan minyak goreng dan gula pasir.
Bahkan di swalayan Super Indo, petugas menemukan rak displai minyak goreng bersubsidi dalam keadaan kosong. Petugas kemudian memanggil manajer toko swalayan dan mengecek isi gudang. Saat melihat isi gudang, petugas menemukan tumpukan puluhan karton berisi ratusan liter minyak goreng dan gula pasir yang disembunyikan.
“Kami kemudian memaksa puluhan karton isi minyak goreng dan gula pasir bersubsidi tersebut untuk dikeluarkan dan segera dipajang di rak displai yang langsung diserbu warga,” kata Panit Tipiter Satreskrim Polrestabes Semarang Ipda Ibnu Dediyanto.
Dari investigasi petugas, toko swalayan tersebut menerima kirman 10 karton atau 120 liter minyak goreng bersubsidi pemerintah setiap dua hari sekali.
“Namun minyak goreng itu tidak segera dijual pada rak displai swalayan hanya diisi minyak goreng nonsubsidi,” katanya. Petugas memperingatkan pengelola toko swalayan agar tidak menyembunyikan minyak goreng dan gula pasir lagi di tengah kelangkaan bahan pangan.
Editor : Ahmad Antoni
polrestabes semarang minyak goreng swalayan satgas pangan minyak goreng subsidi gula pasir kasus covid-19
Artikel Terkait