dr Mueen Al Shurafa SpAn, dokter asal Palestina saat menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi di UNS Solo. (Foto: Ist)

SOLO, iNews.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berduka atas meninggalnya dr Mueen Al Shurafa SpAn di Palestina saat serangan Israel. Dokter asal Palestina ini merupakan alumni UNS Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof Reviono menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya dr Mueen Al Shurafa SpAn. Almarhum merupakan mahasiswa PPDS anestesi yang masuk tahun 2013 dan selesai tahun 2018.

“Sebagai alumni yang tetap menjadi bagian dari UNS, almarhum telah mengabdikan dirinya dengan ilmu atau keterampilan yang dikuasainya selama pendidikan di UNS. Ini membanggakan bagi kami ketika mendarmabaktikan ilmu dan keterampilan medisnya secara ikhlas,” kata Reviono, Rabu (8/11/2023).

Keberadaan dr Mueen di Palestina tentunya satu garis dengan kebijakan pemerintah yang mendukung kemerdekaan suatu bangsa.  

Kepala Program Studi PPDS Anestesiologi dan Reanimasi FK UNS Periode 2015-2019, Dr Purwoko, dr Sp. An. KAKV.KAO mengatakan, dr Mueen Al Shurafa merupakan sosok khas orang Arab Palestina. “Orangnya baik, jujur, tidak banyak bicara, kerjanya cepat,” kata Purwoko.

Pada tahun-tahun pertama menempuh pendidikan di UNS, dr Mueen Al Shurafa sempat kesulitan bahasa. Dia lebih lancar berbahasa Inggris dan Arab daripada Bahasa Indonesia.

Setelah memasuki tahun ketiga, mulai lancar berbahasa Indonesia. Terlebih presentasi juga harus menggunakan Bahasa Indonesia.

“Pada awal itu kelihatan bingung, apalagi kalau ada ngomongnya cepat. Setelah itu, dia tanya ke saya, itu maksudnya apa, setelah itu baru paham,” ucapnya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network