“Apalagi di masa pandemi Covid-19, seluruh warga yang memiliki anak usia sekolah sangat membutuhkan akses internet yang memadai. Upaya pemerintah desa diawali dengan memberikan jaringan gratis kepada 22 ketua RT di Desa Tanggan. 22 sambungan internet selanjutnya diberi hotspot gratis bagi warga yang membutuhkan,” kata Mulyanto, Selasa (23/2/2021).
Warga ternyata sangat antusias dan ingin jaringan internet masuk ke rumah masing-masing. pemerintah desa lalu menugaskan BUMDes untuk membuat unit usaha penyedia jaringan internet. Dengan menggandeng salah satu provider internet plat merah, unit usaha BUMDes Tanggan mulai memasang sambungan internet ke rumah warga.
Untuk meringankan beban warga, Pemerintah Desa Tanggan memberikan subsidi 50 persen untuk biaya pemasangan internet. Warga ditarik iuran Rp100.000 per bulan guna mendapatkan layanan internet unlimited dengan kecepatan mencapai dua Mbps.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait