SOLO, iNews.id – Kementerian Sosial (Kemensos) rencananya akan membangun rumah susun (rusun) untuk warga kurang mampu di kota Solo. Rusun akan memakai lahan milik Kemensos di Kota Bengawan.
“Ada enam blok rusun yang akan dibangun di beberapa kota besar. Di antaranya Medan, Solo, Palembang, Padang dan Makassar,” kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat berkunjung ke Sentra Kreasi Atensi (SKA) eRCe Manahan, Balai Besar Soeharso Solo, Senin (30/8/2021).
Pembangunan rencananya dilaksanakan tahun depan. Rusun diperuntukkan bagi warga tidak mampu dan tidak memiliki pekerjaan. Dengan demikian, mereka memiliki tempat tinggal, dan membantu warga kurang mampu mengakses perekonomian.
”Mereka akan diberikan pelatihan untuk bekerja di tempat asalnya, jadi tidak perlu ke Jakarta mencari pekerjaan,” katanya.
Rusun akan dibangun dengan lahan yang sudah dimiliki Kemensos, salah satunya di Solo. Dengan demikian, Kemensos tidak perlu melakukan pengadaan baru.
”Kita punya lahan di Solo, nggak mungkin kita bangun rusun di awang-awang. Sebenarnya tahun ini sudah kami mulai, kami bangun di Bekasi dan di Bambu Apus, Jakarta,” katanya.
Selain diperuntukkan bagi warga tidak mampu, rusun juga akan menyasar penyandang disabilitas. Tiap bulan penghuni rusun akan dikenakan biaya sewa Rp10.000.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, rencananya ada 100 unit yang dibangun Kemensos. Untuk lantai pertama akan diberikan kepada penyandang disabilitas.
”Tapi kalau peruntukannya, nanti ketentuan dari Kemensos saja,” kata Gibran.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait