KENDAL, iNews.id – Warga Dusun Randusari, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal puluhan tahun menggunakan sampan untuk menyeberangi Sungai Kalikuto. Mereka harus bertaruh nyawa melewati sungai karena tidak akses jembatan.
Antrean panjang sepeda motor dan warga yang hendak menyeberang dari dusun Randusari sudah menjadi pemandangan setiap hari. Aktivitas warga berangkat sekolah, kerja hingga pulang harus melewati sungai.
Sementara kapasitas perahu sampan tidak lebih dari 7 sepeda motor. Warga harus mempertaruhkan nyawa untuk beraktivitas sehari–hari. Sebab akses jembatan penyeberangan sampai kini belum terealisasi. Karena telah terbiasa, rasa takut sudah hilang.
Setiap hari, mereka menggunakan sampan kecil menyeberangi Sungai Kalikuto selebar sekitar 100 meter. Setiap kali naik sampan untuk menyeberang, warga harus menyiapkan uang Rp3.000.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait